(自来也, Jiraiya)
Toad ad Sage (蝦蟇仙人, Gama Sennin)
The Village's Madness (里の狂気, Sato no Kyōki)
Perverted Hermit (エロ仙人, Ero-sennin; English TV "Pervy Sage")
Debut
Manga: Chapter #90
Anime: Naruto Episode #52
Movie: Naruto Shippūden 2: Bonds
Video Game: Naruto: Ultimate Ninja 2
OVA: Finally a clash! Jōnin vs. Genin!! Indiscriminate Grand Melee Tournament Meeting!!
Muncul dalam Anime, Manga, Game dan Movie
Pengisi suara
English:
David Lodge
Brad MacDonald (Child) (Naruto)
Michael Yurchak (Child) (Naruto: Shippūden)
Richard Cansino (Naruto: Ultimate Ninja)
Wally Wingert (Naruto: Ultimate Ninja Heroes 2: The Phantom Fortress)
Japanese:
Hōchū Ōtsuka
Tōru Nara (Child)
Personal
Tanggal lahir: 11 November
Gender: Pria
Umur: Part I: 50-51, Part II: 54 (Deceased)
Tinggi: 191.2 cm
Berat: 87.5 kg
Gol. Darah: B
Klasifikasi: Sannin, Sage
Pekerjaan: Penulis
Afiliasi: Konohagakure, Mount Myōboku
Tim: Tim Hiruzen, Ame Orphans, Tim Jiraiya
Rank
Ninja Registration: 002301
Lulus Akademi: 6 Tahun
Family: Naruto Uzumaki (Godson)
Tipe Elemen : Tanah (Doton), Api (Katon)
Profil
Jiraiya (自来也) adalah ninja legendaris Konohagakure dan bersama Tsunade serta Orochimaru ia di juluki Trio Sannin Konoha. Dia adalah murid dari Hokage Ketiga, dan guru dari Nagato, Minato, serta Naruto.
Saat masih muda, Jiraiya bersama Orochimaru dan Tsunade mendapat bimbingan dari Hokage Ketiga, Jiraiya sering mendapat hukuman dari Hokage Ketiga, namun mendapat kepercayaan yang besar darinya, Jiraiya sejak awal mengagumi Tsunade, meski sering mengejeknya dengan sebutan dada talenan, Jiraiya bahkan pernah hampir mati karena di hajar Tsunade setelah ketahuan mengintipnya. Jiraiya jatuh cinta ke Tsunade namun di tolak, meskipun masih muda Jiraiya sudah memiliki kebiasaan unik, yaitu mengintip. Dia bahkan sesumbar pada Hokage Ketiga, dia tidak akan ketahuan saat mengintip.
Suatu ketika Jiraiya tersesat di sebuah tempat dan kemudian mendapat pertolongan dan di bawa ke Gunung Myoboku, kemudian Jiraiya melakukan kontrak dengan para katak di Gunung Myoboku dan belajar kuchiyose, kemudian Jiraiya mendapat latihan disana untuk menjadi seorang sennin katak, Jiraiya kemudian belajar sennin mode dari Fukasaku, suatu ketika Jiraiya mendapat ramalan dari tetua katak, bahwa suatu saat dia akan menjadi pembimbing dari dua perubahan besar shinobi, murid Jiraiya itu akan membawa kehancuran ataupun keseimbangan dunia. Tetua katak juga meramalkan Jiraiya akan berkeliling dunia dan menulis novel.
Saat perang dunia ninja kedua, Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade bertarung sengit di puncak perang menghadapi Hanzo si Salamander (Pemimpin Amegakure), Hanzo memutuskan untuk membiarkan mereka bertiga hidup, karena menganggap mereka telah berjuang keras untuk dapat bertahan hidup selama perang berlangsung. Sebagai kompensasi nyawa, Hanzo meminta nama mereka bertiga, dan menjuluki Jiraiya, Orochimaru dan Tsunade sebagai Trio Sannin Konoha.
Setelah berakhirnya perang dunia kedua, mereka bertiga memutuskan kembali ke desa, namun mereka di datangi seorang anak bernama Yahiko yang mengaku sebagai anak yatim dan memanggil Konan dan Nagato, Yahiko meminta tolong untuk mengajari mereka ninjutsu, Orochimaru memutuskan akan membunuh mereka bertiga karena terlalu banyak anak yatim piatu setelah perang berakhir, namun Jiraiya menolak dan memutuskan merawat mereka bertiga sampai mandiri untuk membalas apa yang telah dia lakukan di Amegakure.
Selama ini Jiraiya seperti tidak serius mengajari Nagato cs, sampai suatu ketika Jiraiya melihat Rinnegan yang merupakan legenda Doujutsu, di mana dikatakan sebagai mata yang dapat menjadi tuhan pembawa bencana atau kedamaian, Rinnegan dulu di miliki pendiri shinobi bernama Rikudou Sennin. Jiraiya kemudian mulai serius mengajari Nagato cs ninjutsu, terutama untuk melatih Rinnegan yang di miliki Nagato. Dalam beberapa kesempatan jiraiya mencoba menulis novel pertamanya , dia kemudian mendapatkan ide novelnya dari Nagato, dan membuat novel berjudul kisah legenda ninja bertekad baja, yang menjadikakan nagato sebagai inspirasi dengan menggunakan Naruto sebagai nama karakter utama.
Setelah tiga tahun berlalu, Jiraiya memutuskan kembali ke Konoha dan menitipkan nasib Amegakure ke Nagato, Yahiko dan Konan. Sebelum kembali Jiraiya menjelaskan tentang Rikudou Sennin yang berkeliling dunia untuk menyebar kedamaian.
Setelah kembali ke desa, Jiraiya menjadi ketua kelompok ninja konoha, Jiraiya menaruh minat khusus kepada salah seorang muridnya yang bernama Minato Namikaze, karena bakat alami yang di milikinya, Jiraiya mengangkat Minato sebagai murid pribadi. Jiraiya yakin Minato adalah anak yang di maksudkan tetua katak untuk menciptakan perdamaian. Saat Kushina mendekati kelahiran bayi pertamanya dan Minato, Minato tertarik untuk memberikan Naruto sebagai anak mereka sesuai karakter utama di novel pertama Jiraiya yang berjudul kisah legenda ninja bertekad baja.
Beberapa tahun setelah itu, Hokage Ketiga memutuskan memilih Hokage Keempat untuk membantunya bertugas sebagai seorang hokage, awalnya Hokage Ketiga memilih Orochimaru sebagai Hokage, namun karena Orochimaru ketahuan telah menyiksa puluhan jounin di bawah tanah, Hokage Ketiga merubah keputusannya, karena melihat Orochimaru yang terlalu terobsesi pada jutsu terlarang karena kematian orang tuanya, Orochimaru kemudian memutuskan meninggalkan Konoha. Jiraiya mati-matian mencegah kepergian Orochimaru namun gagal, Hokage Ketiga menunjuk jiraiya sebagai Hokage Keempat, namun Jiraiya merasa tidak pantas di posisi itu, dan memilih Minato sebagai Hokage Keempat. Setelah itu Jiraiya terus membuntuti pergerakan Orochimaru, termasuk saat Orochimaru masuk akatsuki dan berkeliling dunia untuk meneruskan novelnya.
Saat Kyuubi menyerang Konoha, Minato yang bergelar Hokage Keempat dan istrinya tewas setelah menyegel Kyuubi ke Naruto, Minato memanggil Gamatora dan menitipkan cata pakai jurus dan berpesan untuk masuk ke Jiraiya, Jiraiya yakin, Minato punya maksud tertentu untuk berusaha menjadikan Naruto untuk bisa menguasai chakra Kyuubi, Jiraiya membuat asumsi dalang dari penyerangan Kyuubi ke Konoha adalah Madara Uchiha.
Setelah naruto menginjak usia 12 tahun, Jiraiya memutuskan mengangkat Naruto sebagai murid pribadi karena merasa melakukan nostalgia dengan Minato, Jiraiya kemudian mengajari Naruto teknik Kuchiyose dan membuka kunci segel Kyuubi. Setelah kematian Hokage Ketiga, Jiraiya di angkat menjadi Hokage Kelima, namun Jiraiya kembali menolak dan memilih Tsunade sebagai Hokage, kemudian Jiraiya mengajak Naruto dalam perjalanan mencari Tsunade, sebelum ke berangkatan terjadi peristiwa besar di dalam penginapan, di saat Itachi dan Kisame berniat menangkap Naruto, walaupun Jiraiya datang di saat tepat, menolong Sasuke dan Naruto yang terjepit.
Setelah kaburnya Kisame dan Itachi, Jiraiya mengajarkan Naruto Rasengan. Akhirnya Jiraiya dan Naruto berhasil menemukan Tsunade. Namun kehadiran mereka di dahului Orochimaru yang telah lebih dahulu mengajukan tawaran menarik untuk menghidupkan Dan serta Nawaki, dari imbalan menolongnya menyembuhkan tangannya, Tsunade kemudian menolak menjadi Hokage dan menjelek-jelekannya. Naruto menantang Tsunade berduel untuk membalas ucapan Tsunade yang menjelek-jelekkan Hokage dan Konoha. Naruto menunjukkan rasengan yang tidak sempurna ke Tsunade, membuat Tsunade kaget. Tsunade kemudian membuat taruhan dan mempertaruhkan kalung Hokage Pertama selama 7 hari di mana Naruto harus menguasai Rasengan.
Setelah 7 hari berlalu Tsunade lalu menemui Orochimaru untuk menyembuhkan tangannya yang terkena Shikifujin. Tetapi Tsunade menolak dan bertarung melawan Orochimaru dan Kabuto dibantu Jiraiya dan Naruto. Pertarungan antar sannin berlangsung sengit, masing-masing mengeluarkan kuchiyose andalannya Tsunade dengan Katsuyu, Jiraiya dengan Gamabunta, dan Orochimaru dengan Manda. Disini Naruto berhasil menyempurnakan Rasengan miliknya dan menghajar Kabuto. Orochimaru kemudian memutuskan pergi. Tsunade pun akhirnya mau mengisi posisi Hokage kelima dan memberikan kalung Hokage Pertama pada naruto karena kalah bertaruh.
Beberapa waktu setelah itu, Sasuke bersama Ninja Oto pergi meninggalkan desa, meskipun tim pengejar berhasil menghentikan Ninja Oto, Naruto gagal menyelamatkan Sasuke setelah kalah di pertarungan di lembah kematian. Setelah Naruto gagal mencegah kepergian Sasuke, Jiraiya memutuskan untuk melatih Naruto selama 2 tahun dan mengajaknya keliling tempat, Jiraiya bertujuan membuat Naruto bisa mengendalikan Kyuubi
Setelah kembali ke Konoha, Jiraiya menitipkan Naruto ke Kakashi dan melanjutkan misinya memata-matai Akatsuki. Jiraiya mengetahui lokasi pemimipin Akatsuki, Pain di Amegakure dan melakukan misi penyusupan. Sebelum berangkat Jiraiya dan Tsunade berbicara di taman, dan melakukan taruhan keselamatan dirinya, Jiraiya berhasil melakukan penyusupan dan menangkap 2 ninja Amegakure untuk di interogasi, Jiraiya kaget mendengar kabar kematian Hanzo yang di bunuh Pain, kemudian Jiraiya berniat menjebak Pain dan bertemu Konan. Dari sana di ketahui identitas Pain. Dan ternyata identitas Pain adalah murid Jiraiya bernama Nagato yang di ketahui mati. Chikusodo muncul dan melakukan pertarungan sengit melawan Jiraiya, kemudian Chikusodo memanggil Gakido dan Ningendo, Jiraiya yang memakai Mode Sennin tidak habis pikir kemampuan Pain, dan mendeskripsikan mata mereka berhubungan dan satu Pain memiliki kemampuan yang berbeda, Jiraiya kemudian menjebak ketiga Pain di dalam genjutsu nyanyian katak, namun Jiraiya sudah tidak berkutik menghadapi keenam Pain yang datang berikutnya, Jiraiya melihat identitas keenam dari mereka di mana mereka semua ninja yang pernah di kalahkannya, tidak ada Nagato di sana, meskipun ada yang mirip Yahiko, dan Jiraiya merasakan kehadiran nagato dari pembicaraan dia dan Chikusodo.
Setelah mengalahkan Chikusodo, Jiraiya di tusuk di beberapa titik bagian vitalnya dari besi kelima Pain yang tersisa, Jiraiya yang sudah kehabisan nafas kemudian Jiraiya berbicara dalam hati tentang nasibnya
"Dan ketika waktunya telah tiba aku telah memutuskan untuk mengalahkan Pain, menghentikan Akatsuki, dan menyelamatkan dunia dari kehancuran, tapi ternyata itu semua hanya menambah panjang daftar kegagalanku, menyedihkan ini bukanlah akhir yang di inginkan, dari kisah Jiraiya yang gagah berani, menulis cerita ini hanya membuang waktu saja."
"Sekarang aku ingat akulah yang memberi nama itu, Naruto kau benar-benar tumbuh seperti tokoh utama dalam buku itu, seperti orang tuamu, seperti yang di inginkan Minato dan Kushina. Tapi aku, kau pria dengan kemampuan hebat, panutan yang harus kami ikuti, aku pikir tidak ada shinobi yang lebih baik darimu, Tidak pernah menarik kembali kata-katamu, tidak pernah menyerah terhadap semua tantangan yang kau hadapi, karena itu adalah jalan ninjamu! Dan aku ini adalah gurumu, aku tidak boleh mati seperti ini, karena aku jalan ninja seorang murid harus di miliki gurunya juga ya kan Naruto? Pantang menyerah itulah keputusan yang ku ambil, Naruto kau adalah anak yang di takdirkan aku tahu itu selanjutnya. ku serahkan padamu!”
Kemudian dalam keadaan seharusnya sudah mati Jiraiya menuliskan pesan akhirnya ke Fukasaku berupa kode rahasia, sebelum pasrah menuju kematian, Shurado kemudian menembakkan Jiraiya ke laut, Jiraiya yang sudah tak bernyawa menyampaikan pesan akhirnya
"Nah sekarang endingnya sedikit lebih baik, epilognya mungkin judulnya katak yang hidup di dasar sumur mati di dasar lautan, hehe keren juga keren juga, sepertinya sudah saatnya aku berhenti menulis, ah hampir saja lupa, judul untuk sekuelnya apa ya? Aku tahu, "kisah uzumaki naruto" hebat juga."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berlaku baik dalam berkomentar^^
Tdk mengandung unsur Sara.
Terimakasih telah berkunjung di Blog Kecil saya !!
Sering2 mampir yaa^^ ..